Hendra Setiawan Ingin Raih 1 Gelar Sebelum ke Olimpiade

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 27 Mei 2016 | 18:23 WIB
Kapten tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, berbicara saat Konferensi Pers jelang laga Piala Thomas di Kunshan, China, Sabtu (14/5/2016).
BADMINTON INDONESIA
Kapten tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, berbicara saat Konferensi Pers jelang laga Piala Thomas di Kunshan, China, Sabtu (14/5/2016).

Pebulu tangkis spesialis ganda putra nasional, Hendra Setiawan, mengaku ingin meraih satu gelar terlebih dahulu sebelum berangkat ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Bagi pasangan main Mohammad Ahsan tersebut, pilihan memenangi gelar ada pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 atau Australia Terbuka.

"Dari pelatih ganda putra harus juara, siapa pun itu. Jadi, tidak cuma saya dan Ahsan, tetapi juga Angga (Pratama)/Ricky (Karanda Suwardi), Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo), atau Berry (Angriawan)/Rian (Agung Saputro)," tutur Hendra kepada JUARA seusai menjalani latihan di pelatnas bulu tangkis di Cipayung, Rabu (25/5/2016).

"Saya pribadi inginnya dapat satu gelar sebelum Olimpiade. Sisa turnamen saya dan Ahsan sebelum Olimpiade, Indonesia Open dan Australia Terbuka. Tetapi, kalau boleh memilih, saya lebih ingin juara di Istora," katanya menambahkan.

Menempati unggulan kedua di Indonesia Open tahun ini, Ahsan/Hendra dijadwalkan memulai perjuangan dengan menghadapi wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Or Chin Chung.

Jika laju mereka mulus, Ahsan/Hendra berpeluang besar menjumpai pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pada babak kedua.

"Persiapan saya dan Ahsan menuju Indonesia Open tidak banyak, cuma seminggu. Jadi, tidak ada yang berat-berat, kami hanya jaga badan supaya tidak sakit pada saat turnamen berjalan. Pola latihan kami juga dijaga, lebih santai (ringan) dibanding biasanya," kata Hendra.

Menilik rekor pertandingan terakhir, yakni babak semifinal dan final Piala Thomas 2016, Ahsan/Hendra mampu tampil sebagai pemenang.

Pada babak semifinal, pasangan ganda putra berperingkat kedua dunia ini mengalahkan seteru abadi, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan), 21-15, 21-12. Pada babak final, Ahsan/Hendra menundukkan Conrad-Petersen/Kolding, 21-18, 21-13.

Kekalahan terakhir yang diderita Ahsan/Hendra terjadi pada babak perempat final Piala Thomas 2016. Menjumpai Tang/Or, mereka kalah straight game, 17-21, 19-21.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.