Pebulu Tangkis Indonesia Ini Sempat Ingin Pindah ke India

By Kamis, 28 Januari 2016 | 14:57 WIB
Rafiddias Akhdan Nugroho (ketiga dari kiri), Jawa Tengah saat naik podium juara Kejurnas 2015, di Tennis Indoor,Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).
BADMINTON INDONESIA
Rafiddias Akhdan Nugroho (ketiga dari kiri), Jawa Tengah saat naik podium juara Kejurnas 2015, di Tennis Indoor,Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Seandainya pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Rafiddias Akhdan Nugroho, tidak mengikuti saran dari klubnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional 2015, mungkin Rafiddias sudah berada di India saat ini.

Rafiddias sempat memutuskan hijrah ke India untuk meneruskan pendidikan dan kariernya sebagai pebulu tangkis.

"Ada cerita unik di balik penghargaan pasangan ganda campuran Rafiddias/Vita Marissa. Kami memberi penghargaan kepada mereka untuk menandai momen kami mencegah Rafiddias untuk pindah ke India," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin seusai memberi penghargaan kepada atlet berprestasi PB Djarum di Plasa Senayan, Jakarta.

"Rafi (sapaan akrab Rafiddias) kami bujuk untuk memanfaatkan kesempatan mengikuti kejurnas supaya bisa kembali ke pelatnas," ujar Yoppy.

"Kami tidak ingin Rafi pindah ke India, kemudian kami memasangkan Rafi dengan Vita dan akhirnya menjadi juara di kejurnas. Tentunya kami sangat senang, sehingga kami memberi penghargaan khusus ini," kata Yoppy.

Rafiddias pernah masuk pelatnas selama dua tahun, yaitu pada 2013-2014. Pada 2015, dia dipulangkan ke klubnya, PB Djarum karena prestasinya dianggap kurang cemerlang.

"Kalau Rafi tidak ikut kejurnas, mungkin dia sudah di India. Kami tidak rela jika dia harus pergi ke India," ucap Yoppy.

Saat masih di pelatnas, Rafi pernah berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor ganda putra. Pada nomor ganda campuran, Rafi pernah dipasangkan dengan Shella Devi Aulia, Maretha Dea Giovani, dan Zakia Ulfa.

"Saya pernah berada diantara dua pilihan, apakah akan meneruskan sekolah atau bulu tangkis. Semula saya akan melanjutkan pendidikan sekaligus belajar bulu tangkis di Gopichand Badminton Academy, tetapi orang tua saya masih ingin saya bermain di Indonesia," kata Rafiddias.

"Orang tua saya  menilai bulu tangkis di Indonesia lebih maju daripada India. Setelah mendengar ada kesempatan kembali ke pelatnas jika juara kejurnas, saya mencoba tampil bersama Vita dan saya bersyukur bisa juara sehingga bisa kembali ke pelatnas," tutur Rafiddias.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X