Mau Sewa Cristiano Ronaldo Selama 4,5 Jam? Siapkan Rp 15 Miliar

By Ade Jayadireja - Sabtu, 13 Mei 2017 | 15:03 WIB
Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan keberhasilan timnya menyingkirkan Atletico Madrid seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, pada 10 Mei 2017.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan keberhasilan timnya menyingkirkan Atletico Madrid seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, pada 10 Mei 2017.

Cristiano Ronaldo tak hanya disewa buat promosi sebuah produk. Ternyata, jasa megabintang Real Madrid itu juga bisa digunakan buat kepentingan pribadi.

Bisnis penyewaan Ronaldo dikuak dalam buku bertajuk 'Football Leaks: The Dirty Business of Football'. Di sana diungkapkan biaya yang harus dikeluarkan buat memiliki sang superstar secara non-permanen.

Buku yang cuma beredar di Jerman itu menyebut bahwa tarif sewa Ronaldo untuk durasi empat setengah jam adalah 920.000 pounds atau sekitar Rp 15,7 miliar.

Si penyewa bisa melakukan banyak hal bersama Ronaldo seperti mendapatkan tanda tangan, selfie, dan masih banyak lagi.

Baca juga:

Kegiatan tersebut tentu menambah pemasukan Ronaldo. Dari gajinya bermain di Madrid saja, penyerang berusia 32 tahun itu sudah mengantongi 400.000 pounds per pekan.

Wajar kalau harga sewa Ronaldo dipatok setinggi langit. Keberhasilan meraih dua gelar Liga Champions, dua Ballon d'Or, dan satu Piala Eropa dalam tiga tahun terakhir menjadikan CR7 sebagai pesepak bola terbesar saat ini.

Ronaldo bukan satu-satunya bintang lapangan hijau yang ditelanjangi oleh 'Football Leaks: The Dirty Business of Football'. Di dalam buku itu juga terkuak soal upah setinggi langit dari dua pilar Manchester United, Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic disebut mendapatkan gaji 367.600 pounds per pekan. Jumlah tersebut lebih besar dari upah Pogba yang bernilai 165.500 pounds.

'Football Leaks: The Dirty Business of Football' sendiri merupakan hasil karya dua jurnalis media Der Spiegel, Michael Wulzinger dan Rafael Buschmann.



Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X