Petenis Serbia, Novak Djokovic, datang ke Beijing untuk meraih gelar keenam atau keempat secara beruntun di turnamen China Terbuka yang berlangsung 5-11 Oktober.
Misi Djokovic semakin berwarna karena dia juga turun di nomor ganda, berpasangan dengan adik bungsunya, Djordje Djokovic. China Terbuka merupakan event resmi pertama mereka turun bersama sebagai pasangan.
Djokovic bersaudara lolos ke babak perempat final setelah melewati babak pertama dengan mengalahkan Mao-xin Gong/Michael Venus, 7-6(5), 6-7(5), 10-5), Selasa (6/7/2015).
"Tentu saja ini kesempatan yang istimewa," kata Djokovic. "Saya berterima kasih kepada panitia yang memberi kami wild card dan kesempatan untuk bermain."
Djokovic memiliki dua adik dan sama-sama menggeluti tenis sejak kecil. Di bawah Novak ada Marko (24 tahun), dan yang terakhir adalah Djordje (20 tahun).
"Well, kalian tahu, adik saya (Marko) berusia 24 tahun dan sudah berhenti bermain tenis. Adik yang termuda sedang mempertimbangkan apakah akan lanjut atau tidak. Saya senang kami punya kesempatan bermain bersama sebelum dia membuat keputusan," ujar petenis 28 tahun tersebut.
Djokovic juga menyadari bahwa sukses yang sudah dia raih saat ini memang menjadi tekanan ekstra bagi adik-adiknya. Harapan yang terlalu tinggi bukan perkara mudah untuk dihadapi adik-adik pemilik 10 gelar turnamen Grand Slam tersebut.
"Saya mencoba ikut andil dalam karier mereka, tetapi saya sadar bahwa jika saya terus berbicara tenis demi meningkatkan performa mereka, dan terus memberi masukan, itu mungkin akan mengganggu hubungan kami sebagai saudara, yang sejujurnya lebih saya inginkan dari mereka. Saya ingin bebas berbicara dengan mereka, tidak hanya soal tenis," aku ayah satu putra tersebut.
Djokovic bersaudara akan bertemu pasangan juara Wimbledon 2014, Vasek Pospisil/Jack Sock, pada babak perempat final.
Di nomor tunggal, Djokovic melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Simone Boleli (Italia) dengan 6-1, 6-1.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | ATP |
Komentar