Arema Tidak Boleh Takabur Lagi

By Tulus Muliawan - Minggu, 4 Oktober 2015 | 15:00 WIB
Arema ditahan imbang Sriwijaya 1-1 pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2015, Sabtu (3/10/2015).
Fernando Randy/BOLA
Arema ditahan imbang Sriwijaya 1-1 pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2015, Sabtu (3/10/2015).

Pelatih Arema, Joko Susilo, mengambil hikmah dari hasil imbang 1-1 yang didapat timnya dalam leg I semifinal Piala Presiden kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu (3/10/2015).

Pada laga itu, sebenarnya Arema dijagokan banyak pihak mampu mengalahan tim tamu. Namun, keunggulan 1-0 yang didapat pada menit ke-58 mampu disamakan oleh bek kanan Sriwijaya, Wildansyah, pada menit ke-72.

Walhasil, Arema harus puas dengan hasil imbang di kandang. Tentu torehan itu membuat Joko kecewa karena mereka akan menjalani laga kedua sebagai tim tamu.

"Namun, hasil ini bisa mengingatkan kepada semua elemen bahwa tidak mudah mengalahkan Sriwijaya di pertemuan kedua (setelah fase Grup B)," tutur Joko.

"Sebelum pertandingan kami seolah sudah fokus ke final saja. Padahal masih ada Sriwijaya yang dapat menghadang kami. Hal ini mengingatkan kami jangan takabur. Kami harus kerja keras lagi di leg II," kata Joko Gethuk, panggilan Joko.

Menurut Joko, kegagalan mendapatkan poin sempurna di hadapan pendukungnya lantaran Arema kehilangan tiga pemain intinya, yaitu Samsul Arif, Ferry Aman Saragih, dan Juan Revi.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini



Editor : Kukuh Wahyudi
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.