Jelang pertemuan Bali United vs Mitra Kukar, Kamis (3/9) di Stadion kapten Dipta, Gianyar, Bali, persaingan dua minang sudah terasa. Indra Sjafri yang menangani Bali United, akan bentrok dengan juniornya Jafri Sastra yang menukangi Mitra Kukar.
Indra yang dihubungi Juara.net mengaku siap mengalahkan klub mana saja dalam turnamen Piala Presiden. Sebagai manajer Bali United, ia menargetkan juara di turnamen ini. “Saya tak melihat siapa lawan dan siapa pelatihnya. Di lapangan harus dikalahkan. Hakekat sebuah pertandingan adalah memenangkan laga. Begitu juga saya dan Bali United,” ujarnya.
Bahkan Indra mengaku taka da basa-basi dengan Mitra Kukar, meski dilatih oleh juniornya di PSP dulu dan sama-sama besar di klub yang sama. “Itu masa lalu. Cukup untuk membina hubungan emosional dan silaturahim. Kalau sudah bicara klub sepakbola, semuanya adalah pesaing yang mesti dikalahkan,” tambahnya.
Sementara Jafri yang baru dipercaya oleh manajemen klub Naga Mekes, Kutai Kartanegara, terkesan merendah. Ia mengakui kalua Bali United adalah klub yang lebih dulu padu dan sudah lama mempersiapkan diri. Sementara ia baru saja bergabung dengan Mitra Kukar dua pekan lalu. “Tetapi di pertandingan nanti kami siap untuk mempermalukan tuan rumah. Karena untuk menang tak ditentukan oleh lama atau barunya persiapan pemain,” ungkap Jafri Sastra.
Menambah keyakinannya, Jafri membawa empat pemain mantan pasukannya di Semen Padang untuk memperkuat klub asal Kabupaten terkaya di Kalimantan Timur itu, seperti Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Sipuloh Maulana dan Hendra Adi Bayauw.
"Insya Allah, meski baru tetapi mereka sudah padu dan siap memenangkan setiap laga,” ucapnya. Yang pasti, pertandingan tuan rumah Bali United versus Mitra adalah pertaruhan bagi pelatih asal Padang. Siapa diantara keduanya yang bakal sukses dan menunjukan kelas terbaiknya?
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
| Editor | : | Ary Julianto |
| Sumber | : | BOLA |
Komentar