Boaz Perkuat PBFC, PSM dan GU Layangkan Protes

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 2 September 2015 | 18:00 WIB
Kedatangan Boaz Solossa di PBFC mengundang banyak protes dari kontestan Grup D Piala Presiden.
Herka Yanis Pangaribowo/BOLA
Kedatangan Boaz Solossa di PBFC mengundang banyak protes dari kontestan Grup D Piala Presiden.

PSM Makassar dan Gresik United memprotes langkah Pusamania Borneo FC (PBFC) yang ingin memainkan Boaz Solossa di Piala Presiden 2015. Manejemen kedua klub yang tergabung di Grup D ini meminta Mahaka Sports and Entertaiment selaku promotor Piala Presiden menegakkan aturan yang mereka buat sendiri.

"Dalam pertemuan teknik terakhir Grup D, Minggu (30/8/2015),nama Boaz dan Ferinando Pahabol tidak ada dalam daftar pemain PBFC yang disahkan. Seharusnya semua klub dan promotor berpedoman pada aturan yang telah di sepakati bersama," tegas Sumirlan, Direktur Teknik PSM kepada JUARA.net, Rabu (2/8/2015).

Sumirlan menambahkan, dalam pertemuan teknik sudah ditetapkan klub tidak boleh lagi menambah pemain pasca pengesahan. "Kalau Mahaka mengesahkan Boaz dan Pahabol bisa jadi Piala Presiden ini akan menemui masalah," kata Sumirlan.

Dengan kelonggaran yang diberikan Mahaka kepada PBFC, bisa jadi semua klub akan berlomba menambah pemain baru. "PSM bisa saja melakukan hal sama dengan PBFC, tetapi kami ingin menghormati aturan di Piala Presiden," lanjut Sumirlan.

Hal senada dikatakan manajer Gresik United (GU), Bagoes Cahyo Yuwono. "Kami tidak mempermasalahkan siapa pun pemain yang akan dimainkan PBFC yang penting sesuai aturan," ungkap Bagoes.

Bagoes bahkan menegaskan bahwa GU siap mundur dari Piala Presiden kalau Mahaka tidak memberikan penjelasan resmi terkait kedatangan Boaz dan Pahabol ke PBFC.

Bagoes menampik anggapan GU bereaksi menentang kedatangan Boaz dan Pahabol karena mereka akan saling berhadapan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (4/9/2015).

"(Putusan) ini bukan soal takut atau tidak. Kami melakukan hal ini semata agar citra Piala Presiden tetap terjaga," kata Bagoes menegaskan.

Sementara itu, ditemui terpisah, Media Officer kubu PBFC, Hedly Abe Sundana, enggan menanggapi protes PSM dan GU.

"Status Boaz dan Pahabol sudah disahkan oleh Mahaka setelah ada surat keluar dari Persipura. Pedoman kami itu saja," katanya.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini


Editor : Abdi Satria
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X