Soal Piala Presiden, Persib Tagih Janji Mahaka

By Ary Wibowo - Kamis, 27 Agustus 2015 | 21:30 WIB
Persib terus memantapkan persiapan menjelang Piala Presiden 2015.
FERNANDO RANDY/BOLA
Persib terus memantapkan persiapan menjelang Piala Presiden 2015.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku manajemen Persib masih menunggu kucuran dana yang dijanjikan pihak Mahaka Sports and Entertainment untuk biaya persiapan menjadi tuan rumah grup A Piala Presiden 2015.

"Nanti akan kami pertanyakan karena saat ini panpel pun sedang dalam persiapan dan sudah bergerak. Jadi saya kira harus sudah mengantongi dana. Kami juga harus memberikan fasilitas kepada tim tamu yang memuaskan. Kabarnya akan diberi dana Rp500 juta, tetapi sampai sekarang belum ada kabar," ujar Umuh di Mess Persib, Kamis (27/8/2015).

Dikatakan Umuh, jika dana bantuan dari pihak promotor itu belum cair juga hingga jelang sepak mula Piala Presiden, Persib tidak akan memaksa pemain untuk bermain di turnamen tersebut.

"Kalau dana itu tidak ada juga, saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain. Tetapi, saya yakin Mahaka tidak akan main-main dengan janjinya, kami tunggu saja," ujar Umuh.

Umuh pun berharap turnamen Piala Presiden bisa berjalan mulus dan lancar. Pasalnya, menurut dia, pertandingan sepak bola sudah sangat dirindukan oleh masyarakat luas yang cinta dengan sepak bola Indonesia.

"Saya pribadi masih ada rasa khawatir turnamen yang mau digelar batal. Kalau sampai batal tentu akan rugi sekali. Tetapi, mudah-mudahan saja Piala Presiden tidak ada hambatan," terang Umuh.

Sebelumnya, pihak Mahaka selaku penyelenggara Piala Presiden berjanji akan memberikan dana sebesar Rp100 juta kepada semua klub peserta turnamen yang sudah mendaftarkan pemainnya dan Rp500 juta kepada tim tuan rumah untuk persiapan babak penyisihan.


Editor : Erwin Snaz
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X