CEO Mahaka Sport and Entertaiment selaku penyelenggara turnamen Piala Presiden mengaku kalau ajang yang melibatkan 16 klub ini sistemnya mirip Liga Champions.
Juara masing-masing grup dan runner-up yang lolos ke babak perempat final akan dikocok lagi. Hal ini bisa saja antara runer-up dan juara grup di grup Bali kembali ketemu untuk merebut satu tiket semifinal Sementara untuk semifinal tetap menggunakan sistem home and away.
"Untuk partai final kami gelar di Gelora Bung Karno Jakarta 18 Oktober mendatang," ujar Hassani Abdulgani, CEO Mahaka.
Pihaknya akan memberikan Rp 500 juta bagi tiap-tiap klub. Jika masuk babak berikutnya, tambah lagi Rp 250 juta. Begitu seterusnya sehingga klub yang masuk semifinal minimal sudah dapat Rp 1 miliar.
"Apalagi jika juara, maka klub itu mendapatkan total dana Rp 3 miliar. Dan, itu cukup pantastis.'beber Abdulgani kepada Juara.net usai meninjau Stadion Dipta di Gianyar, Selasa (11/8/2015) kemarin sore.
Bahkan bukan itu saja, servis ke tiap-tiap klub juga pada saat bermain diluar kandang, dimana mereka akan mendapatkan talangan Rp 100 juta.
"Kami juga akan memberi subsidi bagi tim tuan rumah sebesar Rp 300 juta," ungkapnya.
Sementara untuk memotivasi pemain dan klub, Mahaka juga menyiapkan hadiah uang bagi pemain terbaik sebesar Rp 200 juta, top skor 100 juta, dan tim fair play yang digelontor Rp 300 juta.
"Kami berharap mudah-mudahan Bali United yang dapat," ucap Abdulgani.
| Editor | : | Yan Daulaka |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar