Manajemen Persib Mulai Hitung-Hitungan

By Tulus Muliawan - Sabtu, 1 Agustus 2015 | 14:30 WIB
Atep, belum mengetahui rencana manajemen Persib untuk mengikuti Piala Indonesia Satu.
Herka Yanis/BOLA
Atep, belum mengetahui rencana manajemen Persib untuk mengikuti Piala Indonesia Satu.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adi Wijaya, telah menyiapkan dana untuk kontrak pemain. Kebijakan itu diambil sebagai persiapan Maung Bandung menghadapi Piala Indonesia Satu (PIS).

Namun, Risha enggan menyebutkan berapa total dana yang disiapkan, termasuk format kontrak yang akan ditawarkan kepada pemain.

“Kami sudah ada hitunghitungan dana. Sekarang tinggal pihak promotor turnamen saja, apakah jadi digelar atau tidak. Hal itu yang sedang kami tunggu,” ujar Risha di Graha Persib, Jl. Sulanjana Bandung, Jumat (31/7/2015).

Risha mengatakan bahwa meski sudah ada dana untuk kontrak pemain, ia belum berani memastikan waktu kapan akan memanggil para pemain untuk membicarakan perihal kontrak.

Dikhawatirkan jadwal sepak mula PIS kembali diundur. Sebelumnya PIS yang diprakasai Mahaka Sports and Entertainment itu akan digelar pada 15 Agustus. Namun, jadwal diundur menjadi akhir Agustus karena jumlah peserta belum tercapai.

Meski demikian, para pemain dan tim pelatih akan dikumpulkan pada 3 Agustus. Agenda itu sebagai persiapan melakoni ekshibisi lawan Arema Cronos pada 11 Agustus dan persiapan turun di PIS.

“Semoga saja semua pemain ada kesepakatan dengan nilai kontrak baru yang kami tawarkan,” ucap Risha.

Disinggung rencana pelatih Djadjang Nurdjaman melakukan penambahan dua pemain lokal, Risha mengaku tidak masalah.

“Soal tambahan pemain itu kewenangan pelatih. Yang jelas kami hanya menyiapkan dana,” kata Risha.

Respons Pemain


Editor :
Sumber : Harian BOLA (Erwin Snaz/Kukuh Wahyudi)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X