Umuh Mengelus Kesabaran Pemain

Kabar pemutusan kontrak para pemain Persib menyisakan setitik noda kekecewaan. Manajer tim, Umuh Muchtar, pun berupaya membesarkan hati pemain.

Sebagian pemain Persib masih mengaku kaget setelah mendengar pemutusan kontrak yang dilakukan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sejak tanggal 15 Mei 2015.

Kabar soal pemutusan kontrak tersebut disampaikan Direktur PBB, Risha Adi Wijaya, Rabu (1/7/2015). Firman Utina cs juga telah menandatangani pemutusan kontrak tersebut.
Firman bahkan telah resmi mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh elemen tim lewat akun Instagramnya.

Meski pihak manajemen mengaku bakal menuntaskan seluruh tanggung jawab, para pemain tampaknya masih berat hati dalam menghadapi fakta pahit tersebut. Kapten tim, Atep Rizal, sempat mengungkapkan kekecewaannya tersebut kepada Harian BOLA.

“Manajemen seakan mengabaikan kami. Sementara kami sangat berharap agar sebelum kontrak diputus, semua pemain diberi tahu lebih dulu. Tapi, bagaimanapun kami harus menerima keputusan ini,” ujar Atep.

Faktor Umuh

Belakangan, manajer tim, Umuh Muchtar, juga mengungkapkan rasa kagetnya terkait masalah pemutusan kontrak pemain tersebut. “Terus terang saya tidak tahu kapan rapat internal tersebut digelar sehingga menghasilkan keputusan seperti itu,” ujar Umuh. Apalagi, sebelumnya ia juga sempat mengundang para pemain untuk berbuka puasa di rumahnya, Selasa (30/6).

Kini Umuh berharap agar para pemain tetap mau bergabung kembali jika nanti Maung Bandung tampil di turnamen-turnamen. Terkait masalah pembayaran hak pemain, Umuh juga sempat dikabarkan turun tangan guna memastikan segala urusan beres. “Sebelumnya memang ada hak kami yang belum diselesaikan, tapi semua sudah beres sama Pak Haji Umuh,” kata Atep. Sementara itu, bek Abdulrahman mengaku tidak terlalu kaget soal kabar pemutusan kontrak tersebut.

“Kemarin-kemarin kami sebenarnya sudah tahu bakal bubar, hanya masih menunggu penjelasan dulu dari manajemen soal pemutusan kontrak atau tidak. Sekarang sudah jelas ke depannya kami mau bagaimana, jadi nasib pemain tidak digantung,” ujar jebolan timnas SEA Games 2011 tersebut.