Kompetisi Terhenti, Persatu Tuban Tombok 900 Juta

By Firzie A. Idris - Kamis, 11 Juni 2015 | 20:20 WIB
Persatu Tuban.
Sahlul Fahmi/Bolanews
Persatu Tuban.

Musim ini adalah musim pertama bagi Persatu Tuban mengarungi kompetisi divisi utama. Kesempatan tersebut mereka peroleh dengan menjuarai Liga Nusantara 2014. Tak heran jika klub berjuluk Laskar Ronggo Lawe itu sangat bersemangat mempersiapkan diri dalam menyambut kompetisi divisi utama 2015.

Sayangnya, semangat tersebut hanya seumur jagung. Sebelum merasakan bertanding secara resmi, huru-hara di sepak bola nasional kembali terjadi seiring pertikaian Menpora dan PSSI.

Akibat perseteruan ini, kompetisi menjadi terkatung-katung dan tidak jelas. Kondisi ini lantas menyurutkan semangat Persatu hingga tim kebanggan Ronggomania tersebut terpaksa bubar.

Pelatih Edi Sutrisno telah kembali ke Malang, begitupun dengan semua pemainnya telah kembali ke rumah masing-masing.

Meski telah dibubarkan, bukan berarti manajemen Persatu lepas tanggung jawab. Pemenuhan hak pemain tetap diselesaikan oleh manajemen sebagai bentuk dari sikap profesional manajemen.

“Persatu memang sudah bubar, tapi hak pemain telah kami penuhi. Untuk membereskan hak pemain tersebut kami harus mengeluarkan dana sebesar 900 juta rupiah. Kalau dibilang rugi itu pasti, tapi kami harus tetap bersikap professional,” tegas Fahmi Fikrony, Manajer Persatu.


Editor : Sahlul Fahmi
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.