Rossi: Persaingan Masih Terbuka 100 Persen

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 9 Oktober 2015 | 14:43 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, menghadiri konferensi pers jelang GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Kamis (8/10/2015).
MOTOGP.COM
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, menghadiri konferensi pers jelang GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Kamis (8/10/2015).

Dalam konferensi pers jelang GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Kamis (8/10/2015), Valentino Rossi mengaku tidak bisa memprediksi seberapa signifinakan pengaruh cedera bahu Jorge Lorenzo saat balapan.

Hasil sesi latihan bebas pertama dan kedua pada Jumat (9/10/2015) sedikit menjawab pertanyaan orang seputar kondisi Lorenzo. Meski dengan kondisi fisik tidak 100 persen fit, pebalap Movistar Yamaha tersebut tetap bisa menjadi yang tercepat pada kedua sesi tersebut.

Ligamen pada bahu kiri Lorenzo terkilir karena terjatuh saat dia berlatih minibike, Sabtu (3/10/2015). Luka tersebut tidak parah dan Lorenzo tidak harus menjalani operasi. Namun, dalam perjalanan dari Spanyol ke Jepang, pebalap 28 tahun tersebut harus menggendong tangannya.

Hasil pada hari pertama ini juga bisa jadi indikator bahwa persaingan antara Lorenzo dan Rossi di Jepang tidak akan terpengaruh oleh cedera apa pun. Kedua pebalap tersebut merupakan calon terkuat untuk menjadi juara dunia musim ini.

"Persaingan (menjadi juara dunia) sangat ketat, dan masih terbuka 100 persen," aku Rossi dalan konferensi pers tesebut. "Sekarang tinggal empat balapan tersisa dan sudah pasti akan menjadi momen paling sulit karena persaingan jadi lebih ketat dan dekat."

GP Jepang merupakan balapan pertama dari tiga seri beruntun yang digelar dalam tiga akhir pekan. Setelah Jepang, para pebalap akan langsung bergeser ke Australia, lalu Malaysia. Seri terakhir akan berlangsung di Valencia pada awal November.

Rossi datang ke Motegi dengan status masih sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 14 poin atas Lorenzo. "Biasanya, Jorge sangat, sangat kencang di sini. Dia menang di sini dalam dua tahun terakhir. Kami harus melakukan semua dengan maksimal dan mencoba yang terbaik," ujar pebalap 36 tahun tersebut.

Sebelum datang ke Jepang, Rossi juga sempat mengalami insiden yang melukai tangannya, tetapi tidak parah. Pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut terjatuh cukup keras saat menguji ban Michelin di Sirkuit MotorLand, Aragon, Senin (28/9/2015).

Marc Marquez juga datang ke Motegi dalam kondisi tidak sepenuhnya prima. Tangan kiri pebalap Repsol Honda tersebut harus dioperasi untuk memperbaiki tulang metacarpal kelimanya yang patah karena terjatuh saat berlatih sepeda gunung, hanya beberapa hari sebelum insiden Lorenzo.

Andrea Iannone juga belum pulih sepenuhnya dari dislokasi bahu kiri yang dialami karena terjatuh saat berlatih lari, Mei lalu. Sepanjang 2015, pebalap Ducati asal Italia tersebut sudah dua kali melukai bahu kirinya.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X