RETRO: FIA Batalkan Sidang McLaren

By Caesar Sardi - Kamis, 2 Juli 2015 | 12:00 WIB
Max Mosley.
Francois Durand/Getty Images
Max Mosley.

Menyusul permintaan maaf secara terbuka dan tanpa syarat dari McLaren pekan lalu, akhirnya FIA melalui Presidennya, Max Mosley, membatalkan sidang World Motor Sport Council, pada 14 Februari 2008.

Sidang tersebut sedianya akan menentukan apakah ada hukuman tambahan bagi McLaren setelah tim FIA melakukan investigasi terhadap mobil McLaren. Permintaan maaf McLaren pada intinya adalah untuk FIA, Ferrari, tim-tim F1, dan komunitas F1 pada umumnya karena tidak bisa mengendalikan penyebaran informasi rahasia Ferrari di dalam tim mereka. McLaren juga mengajukan pembekuan beberapa perangkat yang diduga mereka kembangkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ferrari seperti quickshift, fast fill, atau penggunaan CO2 sebagai gas pada ban.

“McLaren akan membuat pernyataan maaf secara terbuka kepada FIA, Ferrari, komunitas F1, dan penggemar F1 di seluruh dunia dan menawarkan jaminan bahwa perubahan kini sedang dilakukan untuk memastikan kasus ini tidak akan terulang lagi. McLaren juga setuju untuk membayar semua biaya yang dikeluarkan FIA untuk menggelar investigasi. McLaren kini akan melupakan semua masalah tersebut dan fokus pada musim 2008,” demikian pernyataan McLaren.

Meski sidang WMSC sudah pasti dibatalkan dan dari sisi olahraga kasus spionase ini sudah selesai, pihak Ferrari pekan lalu juga menyatakan bahwa semua proses persidangan yang menyangkut hukum publik tetap akan berlangsung di Italia dan Inggris. Dua masalah tersebut adalah sidang yang akan digelar terhadap Nigel Stepney dan Mike Cloughlan.

(Penulis: Andi Yanianto)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : BOLA Edisi No. 1.785, Jumat 21 Desember 2007


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X