Wanita asal Spanyol, Carmen Jorda, menjadi wanita kedua yang memasuki jagat F1 setelah meneken kontrak dengan Lotus.
Jorda, berusia 26 tahun, akan bekerja sama dengan Lotus sebagai pebalap yang akan menguji coba serta membantu pengembangan mobil E23 Hybrid yang akan digunakan di F1 2015. Pendapat serta masukan Jorda akan jadi rekomendasi penting dalam sejumlah tes yang dilakukan Lotus.
"Semua ini seperti mimpi jadi kenyataan," kata Jorda, dikutip di BBC.
Sebelum direkrut Lotus, Jorda merupakan pebalap GP3. Tahun lalu ia finis di posisi ke-29.
Peran Jorda di Lotus mengingatkan pada peran yang dilakukan Susie Wolff di Williams tahun lalu sebelum dia dipromosikan sebagai pebalap penguji pada 2015 ini di tim yang sama.
"Saya sudah membalap sejak usia 10 tahun. Jadi, seperti impian sejak kecil bisa menyopiri mobil F1," ucap Jorda.
"Bergabung dengan Lotus merupakan lompatan besar dalam karier saya. Saya akan bekerja untuk mengembangkan diri sebagai pebalap juga membantu tim untuk mengembangkan mobil dengan menguji beberapa perkembangan terbaru dalam simulasi. Sebuah kesempatan yang fantastik," ujarnya.
"Saya tahu semua ini barulah awal dan peluang terbesar masih belum datang. Tetapi, jadi bagian tim dengan sejarah besar benar-benar penghormatan buat saya. Hal ini merupakan pencapaian besar, namun bahkan peluang besar ini mampu membawa saya pada hal-hal yang jauh lebih besar dan lebih besar lagi," ungkap pebalap yang nyambi jadi model itu.
| Editor | : | Aning Jati |
| Sumber | : | - |
Komentar