Menanti The Flying Dutchmen Karam di Eropa

By Firzie A. Idris - Jumat, 4 September 2015 | 20:36 WIB
Belanda terlihat kesulitan di Kualifikasi Piala Eropa 2016.
John Thys/Getty Images
Belanda terlihat kesulitan di Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Ada apa dengan Belanda? Mungkin pertanyaan itulah yang muncul setelah De Oranje kembali takluk di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Berbicara soal Belanda, mungkin kita semua sepakat bahwa negara yang memiliki sejarah panjang dalam urusan sepak bola. Sejumlah pemain beken lahir dan pernah membela Belanda dalam sejarah kariernya.

Generasi demi generasi berganti, tetap saja Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) tidak kehabisan stok pemain berkualitas. Namun, kenyataan pahit tetap saja akrab dengan Belanda yang sudah lama ingin merasakan indahnya angkat piala.

Terakhir kali negara Kincir Angin itu angkat trofi pada tahun 1988, ketika Piala Eropa berlangsung di Jerman. Tepatnya ketika Iker Casillas, pemain yang sukses membawa Spanyol dua kali juara Eropa dan sekali juara dunia, masih berusia tujuh tahun.

Lalu apa yang salah dengan Belanda? Pembinaan pemain muda? Tentu tidak. Sejumlah pemain yang kini membela skuat asuhan Danny Blind berusia produktif dan bahkan banyak yang masih di bawah 25 tahun.

Sebut saja Daley Blind, Stefan de Vrij, Jeffrey Bruma, Georginio Wijnaldum, dan Memphis Depay. Semua nama tersebut bermain rutin untuk klub ternama.

Jadi, penjelasan apa yang bisa menggambarkan terseok-seoknya Belanda di Kualifikasi Piala Eropa? Belanda tampak kesulitan meraih kemenangan dan kalah bersaing dengan Islandia dan Republik Ceko yang bisa dibilang minim pemain bintang.

Belanda terakhir kalah 0-1 dari Islandia. Kekalahan itu bukan yang pertama karena sebelumnya Belanda juga takluk 0-2 saat bertandang ke stadion Laugardalsvollur, di kota Reykjavik, Oktober tahun lalu.

Kini, Belanda terancam tidak lolos andai kembali menelan kekalahan di tiga laga sisa menuju Prancis 2016. Kemenangan menjadi harga wajib untuk menjaga asa bermain di kompetisi bergengsi untuk negara-negara Benua Biru tersebut.

Laga tentu tidaklah mudah bagi De Oranje. Mereka akan bertandang ke Konya untuk menghadapi Turki (6/9/2015), kemudian berlanjut ke kota Astana untuk menghadapi Kazakhstan (10/10/2015), dan menutup ajang kualifikasi di Amsterdam Arena saat menjamu Republik Ceko (13/9/2015).

Suntikan motivasi wajib diberikan Danny Blind untuk mengerahkan awak The Flying Dutchman. Jika gagal, kita semua akan menantikan karamnya kapal legendaris yang tersohor tersebut sebelum menuntaskan misinya ke Prancis 2016.


Editor : Zulfirdaus Harahap
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X