Bali United akan bersua Mitra Kukar pada hari ini, Kamis (3/9/2015) pukul 18:00. Serdadu Tridatu tengah menggelora berkat kemenangan 3-0 atas Persija di pertandingan pertama. Apa yang spesial dari laga perdana pasukan Indra Sjafrie tersebut yang harus diperhatikan oleh para pemain Mitra? Berikut adalah analisis dari tim Labbola.
Penulis: Sirajudin Hasbi
Kemenangan Bali United datang lewat gol yang dicetak oleh Sandy Sute, Sultan Samma, dan Lerby Eliandry. Kami meneliti lima statistik menarik dari laga yang berlangsung di stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali.
Bali United unggul penguasaan bola
Bali United menguasai bola jauh lebih banyak dibandingkan dengan Persija. Serdadu Tridatu mampu menguasai 68% bola berbanding 32% milik Macan Kemayoran
Bali United benar-benar tampil dominan. Mereka total melepaskan 680 umpan dengan 619 umpan di antaranya sukses. Itu berarti 91% umpan tepat sasaran. Sementara Persija hanya melepaskan 322 umpan dan hanya 251 umpan yang sukses atau akurasinya hanya 78%.
Serdadu Tridatu sering mengancam Macan Kemayoran
Tidak hanya jumlah umpan, jumlah tembakan yang dilepaskan oleh Bali United juga terhitung banyak. Lerby dan kawan-kawan total melepaskan 19 tendangan. Tujuh di antaranya menemui sasaran, sepuluh melebar, serta dua berhasil diblok pemain belakang Persija.
Sedangkan, anak asuh Rahmad Darmawan hanya sempat membuat enam tendangan. Itu pun hanya satu yang menemui sasaran, dua melenceng, serta tiga diblok oleh pemain Bali United.
Bali United juga unggul dalam bertahan
Jika dilihat catatan bertaha, Bali United tetap lebih unggul. Mereka menuntaskan 22 percobaan tekel dari total 48 kali tekel. Pemain Bali United juga berhasil memotong bola sebanyak 31 kali dan 15 kali sapuan. Sementara, Persija hanya mampu membuat 16 tekel sukses dari total 45 percobaan. Mereka juga hanya bisa 16 kali memotong bola dan 13 kali sapuan.
Persija lebih baik dalam jumlah pelanggaran, off-side, dan penyelamatan
| Editor | : | Labbola |
| Sumber | : | Labbola |
Komentar