Sukseskah Benteke Pakai No 9?

Christian Benteke kini telah ditetapkan manajemen Liverpool untuk mengenakan nomor punggung 9 yang telah melegenda itu. Pasalnya beberapa nama besar The Reds pernah mengenakan nomor yang sama pada masa lalu.

Sebut saja nama Ian Rush, Robbie Fowler, dan Fernando Torres. Ketiganya adalah bomber andalan Liverpool pada masanya.

Meski hanya Rush yang berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Inggris, tetapi kontribusi Fowler dan Torres bagi The Reds tidak bisa dipandang sebelah mata dan sulit untuk dicarikan penggantinya dengan nomor yang sama.

Mengapa disebut sulit untuk mencari penggantinya? Tengok saja beberapa striker Liverpool yang didatangkan dengan harga mahal dan ekspektasi besar dari klub, tetapi tersingkir begitu saja dari skuat.

Beberapa pemain yang pernah mengenakan nomor seragam sama adalah El-Hadji Diouf, Andy Carroll, dan Iago Aspas. Ketiga pemain itu dibeli dan diproyeksikan sebagai andalan tim meraih kejayaan.

Ditambah lagi sosok Rickie Lambert yang subur bersama Southampton, tetapi tetap tersingkir dan pergi dalam waktu singkat. Walaupun, Lambert sejak awal hanya diproyeksikan sebagai pelapis Daniel Sturridge dan Mario Balotelli.

Kini, Benteke menjadi penerus nomor 9 di Liverpool yang ditinggalkan oleh Lambert setelah ia memutuskan hengkang ke West Bromwich Albion. Akankah striker yang didatangkan dari Aston Villa itu seharga 32,5 juta poundsterling (Rp 683 miliar) itu bisa menghentikan keterpurukan pemilik nomor legendaris itu?

Jika menilik dari prestasi Benteke bersama Aston Villa dalam tiga musim terakhir, pemain berusia 24 tahun itu selalu mampu menjadi penyumbang gol terbanyak dalam setiap musim bagi timnya. Pemain asal Belgia itu langsung bisa mempersembahkan 19 gol Premier League pada musim pertamanya bersama The Villans.

Akan tetapi, cerita ini hampir sama seperti Liverpool mendatangkan Carroll pada tengah musim 2010-11 dari Newcastle United. Harga sebesar 41 juta euro (Rp 605 miliar) membuatnya diplot sebagai penerus Torres yang hengkang ke Chelsea, bukan Luis Suarez yang bergabung pada saat yang bersamaan.

Sejak saat itu, nomor pungung 9 Liverpool seakan menjadi kutukan bagi para pemiliknya. Benteke diharapkan bisa memiliki keberuntungan untuk menghentikan kutukan tersebut demi mengantarkan Liverpool kembali menjadi salah satu kandidat terkuat peraih gelar Premier League. Gelar yang sudah 25 tahun terakhir belum pernah lagi diraih Liverpool.