Ironi McEachran dan Cuadrado di Stamford Bridge

By Firzie A. Idris - Selasa, 7 Juli 2015 | 20:58 WIB
Juan Cuadrado, bertekad bertahan di Stamford Bridge
Getty Images
Juan Cuadrado, bertekad bertahan di Stamford Bridge

Ironi terjadi di tubuh Chelsea pada Senin (6/7). Agen Juan Cuadrado, Alessandro Lucci, mengutarakan bahwa kliennya akan terus bertarung demi tempat di skuat The Blues sementara klub melepas mantan bocah ajaib mereka, Josh McEachran, ke Brentford.

Dua kejadian ini bisa dikatakan sebagai ironi karena McEachran mungkin pemain muda dengan prospek paling besar dari seluruh produk akademi klub. Namun, perkembangannya sejak melakukan debut tim utama di bawah Carlo Ancelotti lima tahun lalu tergolong macet.

Padahal, McEachrane ramai digaungkan sebagai produk akademi paling wahid yang bisa mengikuti jejak John Terry untuk menjadi pilar tim utama.

Dari prediksi awal ia akan membawa klub bersaing di Liga Champions, McEachen yang kini masih berusia 22 tahun, di ambang menerima kontrak empat tahun bersama Brentford. Chelsea hanya menghargainya 750 ribu pound, jumlah yang ditebus oleh kubu kasta kedua Inggris tersebut.

Kubu Griffin Park merupakan salah satu penantang untuk lolos ke Premier League musim lalu setelah finis peringkat kelima Divisi Championship. Mereka hanya kalah di semifinal playoff, sehingga membuka kemungkinan bahwa McEachran akan dapat mencicipi sepak bola kasta tertinggi bersama klub barunya dua musim dari sekarang.

Jika McEachran pasti pergi, satu pemain yang bersikeras mempertahankan tempatnya adalah gelandang serang asal Kolombia, Juan Cuadrado (27). Jose Mourinho pernah mengungkapkan pada Januari bahwa gaya bermain pria berambut gimbal ini tak cocok dengan skema The Blues.

“Saya pikir ia cocok di skuat Fiorentina dan skuat Kolombia, tapi bukan di skuat Chelsea,” ujar Mou di Football Italia, Januari silam. Hanya, Chelsea tetap merekrutnya dari Fiorentina dengan banderol besar, lebih dari 23 juta pound, dan menanda tangani kontrak empat tahun.

Alhasil, Cuadrado terlihat kikuk mengikuti instruksi Mourinho. Posisinya seperti tanggung dan ia tak dipercaya oleh sang pelatih hingga laga-laga tak menentukan pada fase terakhir musim sekali pun.

Alih-alih mencari klub baru, Cuadrado tampak ingin terus merumput di Stamford Bridge. Sang agen bahkan sempat memutar pernyataan Mou setengah tahun lalu.

“Cuadrado adalah pemain Chelsea.Jose Mourinho sangat menginginkannya lima bulan lalu. Saya memastikan bahwa Juan adalah pemain Chelsea dan saya sebagai agennya akan menentukan masa depan sang pemain, bukan orang lain,” tutur Lucci.

Bisa jadi, ini hanya permainan mulut sang agen demi mengais dompet klub pengincar dengan cara meyakinkan mereka bahwa kliennya tak akan pindah dalam situasi pasrah. Namun, jika benar, ironis apabila Chelsea yang mempunyai salah satu akademi terbaik di Inggris lebih rela melepas pemain lokal dan mempertahankan pemain asing yang tak disukai oleh pelatih sendiri.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Harian BOLA, Selasa 7 Juli


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.