Para Pemain Arsenal Jahili Suporter di Toko Klub

By Suryo Wahono - Rabu, 5 Agustus 2015 | 06:00 WIB
Pemain-pemain Arsenal diam-diam berpose di belakang suporter yang tak sadar telah dikerjai ini.
Youtube
Pemain-pemain Arsenal diam-diam berpose di belakang suporter yang tak sadar telah dikerjai ini.

Para pemain tim inti Arsenal, yaitu Petr Cech, Francis Coquelin, Mathieu Debuchy, Olivier Giroud, dan Laurent Koscielny menjahili sejumlah suporter Arsenal. Mereka membuat photobomb di belakang para pendukung setia The Gunners ini.

Klub meminta beberapa pendukung yang berbelanja di toko Arsenal di Emirates Stadium untuk menjadi model foto mereka, setidaknya itulah alasan panitia tim jahil ini.  Tanpa curiga, mereka berpose di depan latar hitam yang di belakangnya ternyata ada beberapa bintang Arsenal.

Para suporter setia itu jadi terkejut ketika sadar bahwa pemain-pemain pujaan mereka ternyata ikut berpose juga di belakang. Sepasang anak kembar berusia sembilan tahun, Jonnie dan Joseph Gurie dari Islington, mengaku kaget tapi beruntung melihat idola mereka ternyata ikut berfoto.

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat terkejut bisa bertemu idola kami," kata Jonnie. Saudara kembarnya pun sama kagetnya, "Kami tak pernah berpikir akan bisa bertemu pemai-pemain fantastis tersebut dan merasa sangat beruntung. "

Arsenal akan memulai musim baru Premier League melawan West Ham di Stadion Emirates, Minggu (9/8/2015) pukul 19:30 WIB.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Youtube, The Independent


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.