Zhang Nan: Saya yang Selalu Minta Maaf

By Pipit Puspita Rini - Senin, 3 Agustus 2015 | 20:30 WIB
Pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Zhang Nan (kanan)/Zhao Yunlei, mengembalikan kok pemain Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada laga semifinal Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, 21 Desember 2014.
CHRISTOPHER LEE/GETTY IMAGES
Pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Zhang Nan (kanan)/Zhao Yunlei, mengembalikan kok pemain Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada laga semifinal Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, 21 Desember 2014.

JUARA.net – Zhang Nan dan Zhao Yunlei adalah salah satu contoh bahwa hubungan asmara bisa berjalan searah dengan prestasi di lapangan. Pasangan ganda campuran Tiongkok yang juga sepasang kekasih tersebut kini merajai persaingan dengan menjadi nomor satu dunia.

Mereka berkomitmen untuk tidak mencampur-adukkan masalah pribadi dengan profesi mereka. Jika ada masalah, mereka juga tidak segan-segan untuk berkonsultasi dengan pelatih.

Seperti pada umumnya pasangan kekasih, mereka tak jarang berbeda pendapat atau bertengkar. Zhang Nan biasanya mengambil inisiatif untuk meminta maaf.

"Tidak peduli siapa yang benar, sebagai laki-laki saya yang harus minta maaf. Terkadang saya memang sering emosi dan keras kepala," kata Zhang dalam sebuah wawancara dengan sina.

Meski lebih tertutup, Zhang bisa disebut sebagai pria romantis. Setiap Zhao berulang tahun, Zhang selalu memberikan kejutan special, tak peduli seberapa padat kesibukan mereka.

Zhang sering memberikan hadiah-hadiah istimewa untuk sang kekasih. Pernah satu kali dia mengirimkan 99 mawar berwarna merah muda atau pink yang membuat Zhao tersanjung.

Zhao juga memiliki nama panggilan "Bear" karena kesukaannya terhadap beruang. Kamar tidur Zhao dipenuhi dengan berbagai bentuk boneka beruang, yang sebagian didapat dari Zhang.

Zhang dan Zhao tengah merajut masa depan, di dalam dan luar lapangan. Mereka punya janji akan selalu saling menghibur dalam kondisi apa pun, dan saling menguatkan seberapa pun berat jalan yang dihadapi.

Baca juga:

Zhang Nan/Zhao Yunlei, Bermula dari Sebuah Kecupan


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : SPORT.SINA.COM


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X