94, Rabu (13/6) di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma. Dengan kemenangan itu, OKC Thunder sementara memimpin dengan 1-0.
Thunder sempat tidak meyakinkan di kuarter pertama. Dengan cepat LeBron James, Dwyane Wade, dan Shane Battier membuat Heat unggul 10-2. Namun dua tembakan 3 angka Durant berhasil memendekkan ketertinggalan. Heat memimpin 29-22 di kuarter pertama.
Sadar bahwa tidak boleh tertinggal jauh, OKC meladeni permainan Heat dan mencoba menaikkan tempo permainan. Heat yang mencoba memperlambat permainan di kuarter pertama, diajak bekerja keras di kuarter kedua. Hasilnya, kedua tim berbagi angka sama kuat 25-25 di kuarter kedua. Heat memimpin 54-47 di akhir paruh pertama.
Heat memang dominan di babak pertama. Tujuh kesalahan (turnovers) yang dibuat Thunder berbanding dengan 2 yang dibuat Heat. Penjagaan dari sisi wing yang lemah membuat Shane Battier, Mario Chalmers, maupun Chris Bosh mudah membuat tiga angka.
“Saya dalam posisi terbuka, sehingga mudah mencetak angka,” kata Battier kepada ESPN. Fokus penjagaan Thunder pada big three Heat, membuat pemain seperti Battier berada dalam posisi open shot. Hal sama juga terjadi pada OKC dimana Serge Ibaka menjadi faktor tidak diperhitungkan yang bisa mengejar angka.
Pada babak kedua, OKC mulai menunjukkan konsistensi dalam menyerang. Sebaliknya, Heat satu per satu membuat kesalahan. OKC Thunder mengonversi ketinggalan di babak pertama dengan kemenangan 27-19 di kuarter ketiga. Kevin Durant dan Russell Westbrook menjadi actor penting pengejaran OKC di kuarter ketiga.
Bencana besar terjadi di kuarter keempat. Ketika tembakan-tembakan Durant semakin tajam, Heat malah kehilangan akurasi. Perlahan akurasi field goal mereka menurun dari 55% di akhir babak pertama, menjadi hanya 46% di akhir kuarter keempat. Kuarter keempat dimiliki OKC dengan kemenangan 31-21.
“Teman-teman menemukan kepercayaan diri mereka saat menembak di babak kedua. Itu sangat membantu kami meraih kemenangan. Defense dan rotasi bola juga dilakukan sangat baik,” kata Durant, seperti dikutip AP, usai pertandingan.
Kekalahan itu diakui oleh Dwyane Wade, guard Heat. “Mereka lebih berhasil memainkan pola permainan,” kata Wade.
Dari Heat, skor terbanyak dibuat LeBron James dengan 30 angka 9 assist. Dwade menyumbangkan 19 angka, Shane Battier 17, dan Mario Chalmers 12. Bosh memberikan 10 angka dari bench.
| Editor | : | Eko Widodo |
Komentar