Vinales Butuh Peningkatan pada Daya Cengkeram Ban

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, berada di urutan ke-10 tercepat  pada hari pertama GP Prancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (19/5/2017).

Dia tertinggal 3 detik lebih dari Jack Miller (EG 0,0 Marc VDS) yang menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama. Sesi berlangsung di lintasan yang lembap pada Jumat pagi waktu setempat.

Pada latihan bebas kedua, sesi berlangsung di lintasan dengan banyak genangan air karena hujan. Andrea Dovizioso (Ducati Team) menjadi yang tercepat pada sesi ini.

Vinales berada di urutan ke-8 tercepat, tetapi catatan waktunya tak lebih baik dari sesi pertama.

"Saya selalu belajar, setiap kali kembali ke lintasan, saya belajar. Motor hari ini bagus saat hujan, terutama pada FP1 ketika lintasan tidak ada air. Saya merasa semua bagus," kata Vinales setelah sesi.

"Saat sore (FP2), banyak air di lintasan dan jadi sedikit lebih licin. Namun, saya merasa sangat nyaman dengan motor. Dengan beberapa putaran lagi, saya bisa mempertajam waktu dan lebih dekat dengan pebalap tercepat," kata dia.

#MV25 shares his thoughts on today's damp to very wet free practice sessions. #FrenchGP #MovistarYamaha #MotoGP pic.twitter.com/JXiSFnkyww

— Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) May 19, 2017

Pebalap 22 tahun tersebut mengatakan bahwa ada peningkatan dengan motornya, terutama di sisi elektronik. Namun, dia mengaku masih butuh lebih untuk urusan cengkeraman ban.

Pebalap asal Spanyol tersebut juga senang dengan pelapisan ulang aspal lintasan Sirkuit Le Mans yang meningkatkan daya cengkeram ban.

Vinales sudah merasakan hal tersebut saat menjalani tes, beberapa hari sebelum seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, berlangsung dua pekan lalu. Ketika itu, hujan juga turun.

A selfie with the brave fans and their trusty umbrellas, because why not? #FrenchGP #MovistarYamaha #MotoGP pic.twitter.com/wMxfO4Sx6r

— Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) May 19, 2017

"Menurut saya, aspal baru membuat level cengkeraman meningkat karena tahun lalu dan sebelum-sebelumnya, sulit untuk balapan di Sirkuit Le Mans saat hujan. Dulu rasanya seperti lotre (undian) supaya tidak jatuh," kata dia.