Kepala kru pebalap Maverick Vinales, Ramon Forcada mengatakan bahwa gelar juara dunia ke-10 untuk Valentino Rossi bukanlah obsesi Yamaha.
Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia selama menjalani karier sebagai pebalap. Perinciannya, tujuh titel dari kelas premier serta dua gelar yang didapat di kelas 125cc dan 250cc.
Selama tiga tahun terakhir, pebalap berjulukan The Doctor ini menutup musim balap MotoGP dengan berada di posisi runner-up. Gelar juara dunia kali terakhir dia dapat pada 2009.
Forcada sebelumnya pernah mendampingi Jorge Lorenzo yang musim ini hijrah ke tim Ducati.
Menurut Forcada, Yamaha tidak ada preferensi untuk menentukan pebalap mana yang diunggulkan sebagai juara.
"Orang Jepang sangat apatis. Mereka ingin menang dan rival terbesar mereka adalah Honda. Itulah target utama. Tidak penting siapa pebalap yang bisa mengalahkan Honda," kata Forcada seperti dilansir Motorsport, Selasa (14/2/2017).
Forcada menjamin bahwa pemimpin proyek Yamaha hanya tertarik untuk meraih kemenangan.
"Apakah itu melalui pebalap Tech 3, Jonas Folger dan Johann Zarco, Valentino atau Maverick. Mereka ingin pebalap Yamaha menang dan gelar ke-10 Rossi bukan obsesi mereka," ucap Forcada.
Kendati demikian, Forcada mengakui bahwa jika Rossi kembali meraih gelar juara dunia akan menjadi kebanggaan besar bagi Yamaha.
"Tentu saja jika Valentino memenangi gelar ke-10 akan sangat penting bagi kejuaraan dan olahraga ini," aku Forcada.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar