Rossi Bicara Pembinaan Pebalap Muda di 'The Master Camp'

By Delia Mustikasari - Minggu, 22 Januari 2017 | 18:30 WIB
Dari kiri ke kenan, Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, General Manager Motorsport Development Division Yamaha Motor Kouichi Tsuji, dan Valentino Rossi, berpose seusai sesi konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Minggu (22/1/2017),
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Dari kiri ke kenan, Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, General Manager Motorsport Development Division Yamaha Motor Kouichi Tsuji, dan Valentino Rossi, berpose seusai sesi konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Minggu (22/1/2017),

Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berbicara tentang pembinaan pebalap muda setelah mengikuti kegiatan The Master Camp di akademi balap miliknya, VR46 Riders Academy pada 2016.

Sebanyak enam pebalap Asia Tenggara, dua di antaranya dari Indonesia, mendapat kesempatan langka belajar di VR46 Riders Academy.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua tahap yakni pada 4-8 Juli dan 13-18 September. Imanuel Pratna dan Galang Hendra Pratama menjadi pebalap Tanah Air yang terpilih mengikuti program tersebut.

"Yamaha Master Camp merupakan sarana untuk menunjukkan bagaimana cara belajar membalap yang baik. Selain latihan dengan motor di berbagai trek, para pebalap juga berlatih di gym. Kegiatan ini sangat bagus untuk mengeluarkan potensi mereka," kata Rossi dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Minggu (22/1/2017).

Rossi mengaku tertarik bisa melihat para pebalap lokal belajar untuk memiliki daya tahan yang bagus saat di lintasan, terutama dalam melatih mental dan percaya diri agar bisa bersaing hingga tingkat World Championship.

"Pebalap tidak hanya butuh kekuatan, tetapi juga kecepatan saat memacu motor. Manfaat Master Camp tidak hanya bisa dirasakan pebalap Indonesia, tetapi juga para pebalap di seluruh dunia," ucap pebalap berusia 36 tahun ini.

Untuk itu, Rossi berharap Yamaha bisa melanjutkan program The Master Camp. Pada Maret 2016, Yamaha telah resmi mencapai kesepakatan dengan VR46 Riders Academy sebagai official partner dan official motorcycle supplier selama tiga tahun.

Sementara itu, Vinales berpesan untuk menjadi pebalap hebat harus memiliki kemauan keras dalam mewujudkan mimpi.

 

Jakarta #mvk #25gang #mv25

Foto kiriman Maverick Viñales (@maverickvinales25) pada

"Jika memiliki mimpi dan kemampuan pikirkan bagaimana cara untuk mewujudkannya. Selain itu, harus tekun dalam proses mencapai mimpi tersebut," ucap Vinales.

General Manager Motorsport Development Division Yamaha Motor, Kouchi Tsuji mengatakan pihaknya siap membantu pengembangan olahraga motosport dunia.

"Bentuk dukungan kami tidak hanya pada ajang MotoGP, tetapi juga di World Super Bike. Indonesia memiliki banyak pebalap berpotensi. Jika punya skill maksimalkan hingga level tinggi. Kami selalu memberikan kesempatan bagi mereka," ucap Tsuji.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.